Minggu, 25 November 2012

Pintu utama Masjid Agung Sang Cipta Rasa lazimnya hanya dibuka pada waktu Sholat Ied dan pada perayaan Maulid Nabi Muhammad. Karenanya untuk masuk ke dalam ruang utama Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini pengunjung harus melalui sebuah lubang kecil rendah yang berada di bagian samping kanan masjid dengan cara merunduk. Secara filosofis hal ini dimaksudkan agar pengunjung merendahkan diri ketika berada di lingkungan masjid. Secara praktis, lubang ini digunakan sebagai pintu kontrol untuk menarik derma dari para pengunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar